-

Sabtu, 31 Januari 2015

Cara Menembak dengan Senapan

menembak yang diperlu diperhatikan adalah sebagia berikut 

 

 

Metode 1 dari 5: Belajar Dasar

  1. 10190 1.jpg
    1
    Selalu memperlakukan senapan seolah-olah dalam keadaan terisi. Selalu memakai pelindung telinga dan mata saat membidik. Jagalah keamanan sampai pistol dalam posisi menembak. Jangan pernah meletakkan jarimu pada pelatuk sebelum kamu siap menembak. Saat tidak dalam posisi menembak, jagalah alat pembidik (barel) pada posisi terangkat ke atas atau lurus ke arah tanah, jangan pernah mengarahkan pistol ke arah diri sendiri atau orang lain dan selalu anggap senapan terisi.
    • Sebelum kamu mencoba membidik, mengisi atau menembakkan senapan, belajarlah untuk menghargai senapan dan kegunaannya yaitu: alat berbahaya dan kuat.
    Iklan
  2. Shoot a Shotgun Step 14.jpg
    2
    Memegang senapan dengan benar.[1]Pistol harus di pegang setiap saat dengan posisi tangan tidak menembak pada handstock, posisinya di tengah-tengah pegangan. Dudukan kuat dengan menggunakan "V" terbentuk oleh ibu jari dan telunjukmu. tahan pegangan pistol dengan posisi tangan menembak (tangan untuk menulis) pada grip belakang pelatuk. Peganglah senapan dengan aman dan lembut, seolah-olah ketika berjabat tangan ringan.
  3. Shoot a Shotgun Step 16.jpg
    3
    Mengarahkan pistol dalam posisi menembak. Tarik pistol sedikit ke bahu, jagalah tangan di posisi yang sama, tetapi putarlah senapan ke atas agak sedikit membungkuk. Salah dalam melakukan hal di atas akan membuat "getaran akibat dentuman" lebih menyakitkan ketika kamu menembakkannya. Memegang dengan erat memungkinkan tubuhmu menahan getaran tersebut dan akibatnya senapan sedikit mental kearah bahumu.
    • Kakimu harus selebar bahu, lutut agak tertekuk , dengan tubuh berubah sekitar 40 derajat ke sisi target pada saat posisi tangan menembak.
    • Jari tidak harus pada pelatuk, tetapi memegang lubang di belakang pelatuk dengan sisa jarimu.
  4. Shoot a Shotgun Step 17.jpg
    4
    Tempelkan dagumu di belakang alat pembidik. Untuk membidik dengan baik, kamu perlu mengerti apa yang disebut "dagu untuk akurasi," yang berarti matamu sejajar dengan alat pembidik (scope) begitu juga otomatis dagumu. Ketika gagang senapan ditarik ke arah bahumu, biarkan kepalamu nyaman dengan merilekskan lehermu.
    • Jika senapan memiliki aperture sight sekitar setengah sampai laras, selaraskan pistol sehingga titik di dekat ujung garis senapan barel di aperture menjadi jelas. Praktis membiarkan pipimu jatuh ke titik yang sama pada pistol dan menyelaraskan titik pengelihatan secepat dan senyaman mungkin.
  5. 10190 5.jpg
    5
    Kembangkan ayunanmu. Dengan senapan diturunkan, pastikan safety dan praktis membidik pistol ke posisi menembak cepat. Dorong pistol langsung keluar dari tubuhmu, masukkan gagang senapan ke bahumu, jagalah agar tetap ketat terhadap dada dan bahumu.
    • Seperti pada golf atau tenis, menembak yang terpenting adalah ayunan. Apakah kamu berolahraga-menembak atau berburu, membawa senapan pada posisi menembak dengan cepat dan safety merupakan awal yang penting.
  6. 10190 6.jpg
    6
    Putuskan sasaran tembakanmu. Sebagian besar senapan baik untuk menembak sasaran bergerak di udara. Jika kamu memutuskan untuk pergi ke tempat target menembak atau pedesaan yang aman dengan banyak tempat di mana kamu dapat berlatih, kamu mungkin ingin berlatih menembak burung merpati sebelum melanjutkan berburu yang lainnya.
    • Gun range akan memiliki wilayah sasaran tanah liat dengan mesin otomatis yang meluncurkan tanah liat ke jangkauan berbagai posisi pada kisaran dari mana kamu bisa menembak. Ini adalah cara terbaik untuk belajar untuk pengalaman menembak. Ketika kamu berada pada posisi, berteriak "tarik" kepada operator tanah liat untuk menekan tombol dan melepaskan target ke lapangan.
    • Cobalah juga meluncurkan tanah tersebut pada sasaran dan pelajari caranya. Ini adalah cara yang baik untuk belajar.

Metode 2 dari 5: Menembak Senapan

  1. 10190 7.jpg
    1
    Pergi ke tempat di mana kamu dapat dengan aman menembak. Ingat tembakanlah pada jarak beberapa ratus meter dan mungkin lebih jauh. Klub menembak dan lapangan tembak adalah tempat terbaik untuk memulai dan mempelajari dasar-dasarnya. Tembaklah beberapa tanah liat untuk beradaptasi dengan senapanmu sebelum memulainya di hutan.
    • Kamu akan melakukan pemburuan, pastikan bahwa kamu tidak di daerah milik pribadi, sekarang adalah musim yang tepat dan kamu mengerti hukum dan peraturan di daerahmu.
  2. Shoot a Shotgun Step 13Bullet1.jpg
    2
    Isi senapan. Pertama, pastikan safetynya aktif. Jika kamu ingin "mengisi" senapan, artinya bahwa laras dan engkol engsel terbuka untuk memungkinkan mesiu untuk dimasukkan, bukalah pembukanya, yang biasanya berada di bagian atas senjata. Pistol akan bergantung terbuka, sehingga kamu dapat mengisi mesiu ke dalam tempatnya. Biarkan safetynya sampai kamu siap untuk menembak.
    • Untuk senapan semi otomatis dan senapan angin, mengisi peluru, mengarah sehingga akhir kuningan menghadap bagian belakang senapan, botol mesiu di tanganmu dan angkat isi langsung di depan penjaga pemicu. kamu harus mengisi 3-5 peluru ke senapan. "Kokang" senapan akan memuatnya. Atau kamu dapat menarik pompa kembali, geser clip peluru dan masukkan satu peluru pada suatu waktu. pompa kembali dan senapan siap di gunakan.
  3. 3
    * Hanya lakukan itu ketika dalam posisi untuk menembak. Pastikan safetynya on sampai kamu siap untuk menembak.
  4. 10190 9.jpg
    4
    Ketika kamu siap, tarik pelatuk perlahan. Dengan senapan membidik target dan pistol dalam posisi menembak, ubah safety klip ke off dan tarik pelatuk seperti sedang berjabat tangan.
    • Menutup mata pada saat menembak atau menembak senapan dengan menarik pelatuk tiba-tiba merupakan kesalahan umum ketika kamu baru memulai. Jagalah kedua matamu agar terbuka agar "terlihat bidikan," yang berarti bahwa kamu dapat terfokus pada target bergerak dan mencoba mengekernya (pemandangan di aperture bidikan). Dentuman dari senapan lebih signifikan daripada kebanyakan senapan, sehingga haruslah membiasakan diri.
  5. 10190 10.jpg
    5
    Latih akurasimu. Hal yang sulit tentang penembakan tanah liat adalah bahwa kamu harus mengkompensasi kecepatan target, yang berarti bahwa kamu menembak di depan target. Juga, kamu harus mengkompensasi "pergerakan" dari senapan, yang merupakan kisaran tembakan di setiap jarak dan memiliki kisaran yang cukup lebar yang berarti kamu membidik sasaran di depanmu. Untuk itu, kamu perlu memastikan memiliki banyak ruang untuk menembak. Klub senjatalah yang teraman.
    • Biarkan target untuk lewat sebelum me-mount pistol ke garis target, mengayunkan senjata di sepanjang lini travel. Sampai ke tepi depan target dan menarik pelatuk. Terus ayunkan dan pistol akan tepat di depan target. Fokus pada target dan tindak lanjuti, peganglah pistol di posisi untuk menarik napas sebelum kamu menurunkannya, jaga safety, dan tembakanmu. Seluruh proses ini mirip dengan memukul bola golf: mata pada bola; ayunan yang baik dan ikuti.

Metode 3 dari 5: Memilih Senapan

  1. Shoot a Shotgun Step 6Bullet1.jpg
    1
    Pertimbangkan pilihan menembak tunggal dan ganda. Senapan tunggal-shot umumnya yang paling tidak mahal. Mereka memiliki satu amunisi saja, yang berarti kamu harus memompa kembali, yang menjadi masalah jika kamu berburu dan perlu beberapa tembakan.
    • Senapan shotgun ganda terdiri dari dua varietas: terdiri dari (O / U) dengan satu barel di atas yang lain, di mana barel terletak horizontal. Sebagian orang memilih satu gaya, beberapa yang lain; tidak dan mungkin lebih baik dan keduanya namun mahal. Beberapa senjata kustom di bandrol lebih dari $10.000.
      Shoot a Shotgun Step 6Bullet4.jpg
    • Kedua jenis senjata ini adalah "break action" shotgun yang berarti akan bergantung pada larasnya dan stok terbuka untuk mengisi dan membuang secara manual.
  2. Shoot a Shotgun Step 6Bullet2.jpg
    2
    Pertimbangkan isinya. Senapan pompa berisi 3-5 amunisi sekaligus. Untuk reload, "pompa" pada slidenya dan masukan peluru ke dalam ruangannya. Shotgun yang murah ini dikenal kehandalan dan suara khas pompanya ketika reload.
    • Senapan semi-otomatis memuat secara otomatis setiap kali pistol ditembakkan di kenakan $300 sampai $5000, bahkan lebih.
      Shoot a Shotgun Step 6Bullet3.jpg
  3. Shoot a Shotgun Step 7Bullet1.jpg
    3
    Pilihlah senjata laras panjang yang diinginkan. Untuk skeet, Target, atau senapan berburu, laras panjang dengan choke yang paling di gemari, untuk di rumah (atau pribadi), senapan kemungkinan harus memiliki laras pendek atau tanpa choke.
    • Barel panjang memungkinkan tekanan pada bubuk mesiu untuk mempercepat tembakannya berarti kecepatan moncong lebih tinggi dan peluru memiliki lebih banyak waktu untuk bergerak dalam ruangan. Hal ini juga membuat senapan lebih berat dan lebih sulit (atau setidaknya lebih lambat) untuk mengayunkan atau untuk membidik benda bergerak cepat. Barel pendek yang besar untuk jarak dekat dan situasi ketika peluru bergerak lebih sedikit.
  4. Shoot a Shotgun Step 7Bullet2.jpg
    4
    Pertimbangkan ukuran. Ukuran lubang juga merupakan pertimbangan besar sebagai berat 12-, atau bahkan 10-, ukuran senapan bisa menyakitkan untuk menembak untuk pengguna yang lemah, kecil atau tidak terlatih. 16- atau 20-gauge shotgun yang tersedia yang memiliki dentuman jauh lebih sedikit dengan demikian lebih mudah untuk digunakan untuk jarak yang luas.
  5. Shoot a Shotgun Step 9Bullet2.jpg
    5
    Pilih sumbatanmu. Sebuah sumbatan adalah bagian akhir dari laras yang sedikit mengkonstriksi diameter moncongnya. Ukuran choke berubah sesuai luas penyebaran peluru. Semakin ketat choke semakin ketat polanya. Pola longgar memungkinkan untuk kesalahan akurasi yang lebih besar, tetapi juga berarti bahwa pada jarak dekat pelurumu tidak akan lagi afektif terhadap target.
    • Kedua jenis kerusakan ialah sumbatan yang mampat dan sekrupnya. Sumbatan tetap adalah bagian dari desain barel dan tidak dapat diubah (tanpa di modifikasi). Sekrup penyumbat berarti akhir dari laras berubah (dalam lubangnya) untuk memungkinkan berbagai ukuran sumbatan untuk dapat dengan mudah diganti.

Metode 4 dari 5: Memilih Ammunisi

  1. Shoot a Shotgun Step 10Bullet1.jpg
    1
    Gunakan "menembak burung" untuk olahraga menembak. Ada berbagai macam pilihan amunisi untuk senapan, untuk menembak burung - terbuat dari peluru kecil dituangkan ke dalam gumpalan plastik - ini paling sering digunakan untuk menembak merpati tanah liat pada kisaran target atau burung kecil seperti merpati.
    • Kamu juga dapat memilih antara high-base (juga disebut tinggi-kuningan) atau low-base (juga disebut rendah-kuningan). High-base (dibandingkan dengan low-base) tidak selalu berarti lebih banyak bubuk amunisi. Ini adalah jenis tembakanmu yang digunakan terhadap makhluk hidup kecil seperti merpati atau tikus di mana low-base yang digunakan untuk tanah liat.
  2. Shoot a Shotgun Step 10Bullet4.jpg
    2
    Untuk permainan berburu besar, cobalah Buck Shot. Jenis ini menggunakan peluru besar (hingga 0.38-inci) seperti gumpalan plastik. Jenis yang paling umum dari buck shot 00 (diucapkan "double-ought"). 000-buck (triple-ought) peluru lebih besar, 0-buck (single-ought) lebih kecil, set berikutnya untuk peluru kecil ialahi #1 buck, menjadi #2 dan seterusnya.
  3. 10190 18.jpg
    3
    Dapatkan peluru yang sesuai untuk pistolmu. Ada tiga ukuran peluru. 2-3 / 4-inch (standar), 3-inch (magnum), dan 3-1 / 2-inch (super-magnum). Senapan yang paling umum mendukung hingga 3-inch (shotgun bisa menembakan peluru kecil, tetapi tidak harus lebih besar), tetapi beberapa dengan ukuran 3-1 / 2-inch yang mengandung lebih banyak bubuk daripada beban standar dan dapat memuat lebih banyak peluru.
  4. Shoot a Shotgun Step 10Bullet7.jpg
    4
    Pertimbangkan menggunakan beberapa slugs. Slugs biasanya akan langsung terbayang saat seseorang memikirkan peluru. Ini adalah bagian besar dari timah yang didorong oleh bubuk. Slug ditentukan dalam cara yang sama seperti buck shot, dengan standar, magnum dan beban super magnum. Dengan magnum dan super-magnum kamu juga memiliki pilihan untuk mendapatkan slug yang lebih berat (lebih berat dari 1ons.).
    • Ada dua jenis umum dari slugs. The "rifled" slug digunakan dalam senapan yang memiliki lubang larah kecil dan slug sabot digunakan untuk senapan dengan laras rifled. Siput sabot umumnya lebih akurat dan lebih tinggi kecepatannya daripada slug rifled, tetapi memerlukan barel rifled untuk melepaskan tembakan akurat.
  5. 10190 20.jpg
    5
    Catat ukuran amunisimu. Ketika membeli amunisi, pastikan ukuran amunisi yang tercantum pada kotak dan dapatkan yang sesuai kebutuhan. Sama seperti 12-gauge lebih besar dari 20-gauge, #6-shot menggunakan peluru lebih besar dari # 8-shot.
    • Untuk menembak tanah liat, sejumlah tembakan yang lebih tinggi (#7-1 / 2 sampai #9 tembakan) biasanya lebih baik karena penyebaran padat peluru lebih penting daripada berat individu peluru. Semakin besar, peluru lebih berat (#4- #6 tembakan) biasanya diperuntukkan bagi burung dan kelinci, karena bulu dan bulu lebih sulit untuk ditembus daripada keramik dari target buatan.

Metode 5 dari 5: Membersihkan Senapanmu

  1. 10190 21.jpg
    1
    Bersihkan pistolmu setiap sehabis menembak.[2] Untuk menjaga senapanmu dalam kondisi prima, kamu harus mengikuti proses ini setelah setiap kali menembak. Bubuk dan lemak dari pistol dapat membuat, menyebabkan malfungsi dalam waktu singkat. Sebuah senapan kotor adalah senapan berbahaya. Bersihkanlah.
  2. 10190 22.jpg
    2
    Membongkar senapan menjadi bagian utama. Ikuti petunjuk di buku petunjuk untuk membongkar pistolmu. Jika senapanmu terfosir, kamu hanya perlu membiarkan engsel pistol terbuka dan dapat membersihkan pistol seperti itu. Untuk pistol pompa, kamu setidaknya harus membongkar barel untuk membersihkannya.
  3. 10190 23.jpg
    3
    Membersihkan pistol. Gunakan pembersih gemuk aerosol atau pelarut yang dirancang untuk senjata.[3] Jangan gunakan ini pada daerah tertentu seperti bagian yang bergerak, seperti rakitan pelatuk, tapi semprot lapisan ini ke dalam tong dan ke tabung penyumbat.
  4. 10190 24.jpg
    4
    Usap laras senjata. Menggunakan kain dan tongkat untuk mendorongnya ke dalam atau kamu dapat membeli perangkat pembersih BoreSnake barel dibuat untuk tujuan tersebut. Pastikan kain tidak merobek apa pun dan menyisakan sedikit potongan kain di laras.
  5. 10190 25.jpg
    5
    Penggosok tersedak. Ini akan menjadi sangat kotor, bersihkan sebagian besar kotoran bubuk yang ada di pistol. Gunakan sikat senapan atau sikat gigi bekas dengan sedikit aerosol cleaner disemprotkan langsung ke atasnya.
  6. 10190 26.jpg
    6
    Lap bagian bawah pistol. Dengan kain bersih, peeriksa setiap bubuk atau kotoran bintik-bintik yang perlu dilap, dan lap pistol dari kelebihan semprotan aerosol.

Cara Menggunakan Kompas

Cara Menggunakan Kompas
¦-->> Teknik menggunakan Kompas adalah salah satu materi wajib dalam Pendidikan Dasar (Diksar) Penggiat Alam, jadi untuk melakukan kegiatan di alam bebas seperti mendaki gunung tidak cukup menggendong carrier dan berpakaian necis ala alay masuk Mall <<--¦
  - Kompas adalah alat yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin. Dan bagi para penggiat alam, haruslah mengetahui dengan benar tentang kompas dan kinerjanya. @[204876742936764:]
Bahwasannya, dengan mengetahui dan bisa membaca peta dengan arah kompas, maka kemungkinan sobat greener FHI akan tersesat menjadi semakin kecil. Penting sebenarnya bagi penggiat alam bebas, tetapi banyak yang belum menggunakannya.
Bagian - bagian penting dari Kompas :
1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45° yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik. @[204876742936764:]
Cara Mempergunakan Kompas :
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50° dengan kaca dial. @[204876742936764:]
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, sobat greener FHI bisa luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar

4. Apabila sasaran bidik 30° maka bidiklah ke arah 30°.
Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30°. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30° tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah.
Ditempat itu spbat greener FHI Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar sobat greener FHI dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.

Cara melihat Kompas dan membidik sasaran
Rumus Back Azimuth / Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180 derajat = ditambah 180 derajat
0 derajat – 180 derajat = X + 180 derajat
2. Apabila sasaran lebih dari 180 derajat = dikurang 180 derajat
180 derajat – 360 derajat = X – 180 derajat
Contoh :
30 derajat sasaran baliknya adalah 30 derajat + 180 derajat = 210 derajat
240 derajat sasaran baliknya adalah 240 derajat – 180 derajat = 60 derajat
Mata Angin
U = Utara : 0° atau 360°
TL = Timur Laut : 45°
T = Timur : 90°
TG = Tenggara : 135°
S = Selatan : 180°
BD = Barat Daya : 225°
B = Barat : 270°
BL = Barat laut : 315°
MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN
Menentukan arah mata angin ( Utara Magnet ) dapat sobat greener FHI lakukan dengan berbagai cara dengan tanpa menggunakan kompas, antara lain :
1. Makam / kuburan orang Islam.
2. Tempat ibadah ( Masjid / Musholah ).
3. Terbitnya matahari / bulan.
4. Lumut pada pohon. ( lumut akan selalu di barat batang pohon )
5. Pucuk / ujung daun pada pohon.
6. Silet.
7. dll.

Cara Mencari Jejak Jika Tersesat di Hutan

Cara Mencari Jejak Jika Tersesat di Hutan - Kisah ini diambil dari perjalanan saya dengan 3 teman saat mencari letak goa “Batu Putih” dan sekaligus sebagai pengingat, bahwa beberapa tahun yang lalu di belantara bumi SAWERIGADING. Di mana, 3 rekan sesama penggiat alam bebas (MAPALA) yang mengikuti lomba lintas alam; hilang sekitar dua bulan lamanya. Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi hanya tinggal tulang belulang saja. Sementara Tim SAR gabungan kala itu, menurunkan tim-tim terbaiknya dalam pencarian dan melibatkan pula penduduk sekitar. Namun mereka dibuat bingung juga, dikarenakan titik-titik informasi hilangnya Mapala tersebut telah disisir sesuai dengan prosedur pencarian jejak, namun hasilnya tetap nihil. Apakah ini disebabkan mitos yang beredar di kalangan penduduk wilayah diadakannya lomba. Huwallahu a’lam bissawab..! [Foto/Google Seearch]

Namanya juga manusia; saat masih dalam pencarian Mapala yang hilang tersebut, rasa jenuh pun menghampiri beberapa rekan tim SAR yang kebetulan satu tim dengan teman yang mewakili organisasi kami. Teman ini mendengar ada yang ingin menghentikan pencarian. Maka dengan sangat terpaksa teman ini harus bersikap kasar dengan mengancam (maaf) parang ke arah anggota tim SAR yang mencoba menghentikan pencarian.

Jadi, buat rekan-rekan pencinta alam atau bagi Anda yang baru bergabung di Organisasi Pencinta Alam, di bawah ini ada beberapa langkah sederhana yang pernah kami tempuh saat tersesat di hutan, semoga bisa dijadikan sedikit acuan di luar daripada buku panduan pendakian yang mungkin saat ini berada di tangan Anda.

Tetap Bersikap Tenang dan Jangan Panik

Amati sekeliling Anda, analisa setiap sudut dari pandangan Anda. Lalu Pejamkan sejenak mata Anda dan ucapkan dalam hati 'ihdinah siraatal mustaqiim" yang artinya: tunjukilah kami jalan yang lurus (benar),(Al-Fatihah: 6) yang diawali dengan bacaan shalawat.

Kenali dan pastikan posisi Anda berdiri dengan menandainya

Setelah itu di depan Anda, kenali ciri apa yang menarik perhatian. Begitu pula di kiri, kanan serta belakang Anda. Tandai dengan cara ini.

Saat itu kami berempat. Masing-masing dari kami mengambil posisi seperti arah penunjuk mata angin/kompas. Depan, belakang, kiri dan kanan. Kemudian kami memulai mencari jejak menyesuaikan tugas masing-masing. Ada yang bergerak ke arah kanan, ke arah kiri, ke depan dan ke belakang. Ini kami lakukan karena posisi matahari tak terlihat (mendung/menjelang mahgrib), apalagi tidak membawa kompas dan rekan yang di divisi navigasi tidak ikut serta

Naik Ke Tempat Yang Lebih Tinggi

(pohon), amati dengan seksama. Mungkin ada tanda-tanda rute yang Anda lalui yang dapat terlihat walau samar-samar. Kebetulan saya berada di posisi ini, jadi saya dapat memperhatikan arah pergerakan teman-teman. Selanjutnya, salah satu teman yang mencari dari arah sebelah kanan berteriak, ia menemukan goresan panjang berlekuk seperti goresan kalau kita menggunakan kayu untuk menggaris tanah. Lalu kamipun berkumpul dan menyingkirkan ranting dan dahan yang menutupi goresan tadi. Setelah itu, semua berlarian ke tempat yang lebih tinggi, tepatnya di posisi di mana saya tadi memanjat pohon.

Dan benar saja apa yang kami simpulkan, bahwa saat ini kami berada di tepinya. Sedangkan yang di bawah adalah dasarnya. Inilah adalah merupakan peninggalan dari seleksi alam. Yakni, bekas sungai yang memiliki garis tengah berkisar 4 sampai 5 meter dengan ketinggian kurang lebih 3 sampai 4 meter (menurut perkiraan). Meski keseluruhan tepi sungai di sisi sebelah pencarian arah belakang telah hilang. Berbekal dari hasil temuan ini, maka pencarian jejak kami fokuskan ke atas tempat terakhir kami berkumpul. Dan Alhamdulillah, tak berselang beberapa menit berlalu jalur utama kami temukan seiring dengan redupnya cahaya sang mentari ditelan malam..!

Agar kejadian seperti ini tidak terulang. Baiknya pastikan kompas sudah ada di dalam tas, jangan lupa juga agar melihat posisi matahari. Dan yang terakhir tetap rendah hati, jangan tunjukkan kecongkakan di hadapan Alam. Sekian, Wassalam. SALAM RIMBA..!

Sistem Among dalam kepramukaan

Sistem Among dalam kepramukaan. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan di Indonesia, Gerakan Pramuka menggunakan sistem among. Di mana dalam fungsinya sebagai penyelenggara pendidikan nonformal di luar sekolah dan di luar keluarga kepramukaan berlandaskan Sistem Among di samping menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.

Sistem Among adalah proses pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk hubungan khas antara peserta didik dengan pendidiknya. Sistem Among dalam Pramuka, menciptakan hubungan pendidik Ipembina pramuka) yang memberikan kebebasan kepada peserta didik (anggota Gerakan Pramuka) untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dan menghidari paksaan, guna mengembangkan kemandirian, percaya diri, dan kreatifitas sesuai aspirasi peserta didik. Kata "among" sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu "mong", "momong" atau "ngemong", yang mempunyai arti mengasuh atau membimbing.

Sistem Among digagas pertama kali oleh Ki Hajar Dewantara dan kemudian diterapkan dalam sistem pendidikan di Taman Siswa. Kini sistem Among tetap banyak dianut dan diterapkan dalam dunia pendidikan. Tidak terkecuali pendidikan kepramukaan di Indonesia yang ikut menerapkan Sistem Among.

Penerapan Sistem Among dalam pendidikan kepramukaan yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka ditegaskan dalam Undng-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Bab III Pasal 10 Ayat (1), (2), dan (3). Pun termuat dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pada bagian Pendahuluan, Pasal 5, Pasal 9, dan Pasal 11. (Baca : AD ART Gerakan Pramuka Terbaru Hasil Munas 2013)

Pelaksanaan Sistem Among dalam Kepramukaan


Sistem Among dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan yang harus dipraktekkan oleh Pembina Pramuka. Prinsip-prinsip kepemimpinan itu terdiri atas :

  1. ing ngarsa sung tuladha yang memiliki maksud di depan menjadi teladan;
  2. ing madya mangun karsa yang memiliki maksud di tengah membangun kemauan;
  3. tut wuri handayani yang memiliki maksud di belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.

Selain itu, seorang Pembina Pramuka, dalam melaksanakan tugasnya, dituntut bersikap dan berperilaku yang antara lain :
  1. Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepantasan, keprasahajaan/kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan kesetiakawanan sosial.
  2. Disiplin disertai inisiatif. 
  3. Bertanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggungjawab kepada Tuhan yang Maha Esa.
Dalam gambar ilustrasi di atas, bisa dilihat bahwa proporsi pelaksanaan masing-masing prinsip dalam Sistem Among akan berbeda di setiap golongan peserta didik. Pembimbingan langsung sebagai implementasi dari prinsip "ing ngarsa sung tuladha" paling banyak diberikan kepada anggota Pramuka Siaga dan semakin menurun proporsinya pada golongan anggota pramuka yang lebih tinggi. Sebaliknya, pembimbingan secara tidak langsung, dalam bentuk motivasi, dorongan, dan pengaruh ke arah kemandirian (tut wuri handayani) pada anggota pramuka Pandega cukup tinggi dan berkurang proporsinya pada tingkatan anggota di bawahnya.

Pelaksanaan Sistem Among dalam kepramukaan merupakan anak sistem Scouting Methode(Metode Kepramukaan) yang perwujudannya akan terintergrasi dengan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Kode Kehormatan PramukaMotto Kepramukaan dan Kisan Dasar Kepramukaan.

Model pelaksanaan ekstrakurikuler wajib kepramukaan

Model pelaksanaan ekstrakurikuler wajib kepramukaan dalam kurikulum 2013. Seiring dengan diberlakukannya kurikulum 2013, kepramukaan (latihan pramuka) ditetapkan menjadi ekstrakurikuler wajib di tingkat Sekolah Dasar (SD/MI), SMP dan MTs, serta SMA, MA, dan SMK. Sebagai ekstrakurikuler wajib, kepramukaan harus diikuti oleh seluruh peserta didik dalam sekolah tersebut. Karenanya, pelaksanaan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam kurikulum 2013 diorganisasikan dalam model-model tertentu.

Penetapan kepramukaan sebagai ekstrakulrikuler wajib di tingkat Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Dalam Permen ini salah satunya mengatur tentang pengorganisasian model pelaksanaan ekstrakurikuler kepramukaan pada kurikulum 2014.


Adapun ekstrakurikuler wajib kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan tiga model yaitu Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler. Masing-masing model pelaksanaan kepramukaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Model Blok  
    Model Blok adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan setahun sekali, yakni pada awal tahun ajaran baru. Bersifat wajib, setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik, terjadwal, dan diberikan penilaian umum.

    Karakteristik pelaksanaan  model blok antara lain : Bagi siswa kelas I (SD.MI), kelas VII (SMP/MTs) dan kelas X (SMA/MA/SMK) pelaksanaannya diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS); Alokasi waktu pelaksanaan sistem blok untuk peserta didik  SD/MI adalah selama 18 jam, sedangkan siswa  SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam; Sebagai penanggung jawab kegiatan model blok adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus); Sedangkan Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran (selakuPembina Pramuka) dan Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu Pembina.

  2. Model Aktualisasi 
    Model Aktualisasi adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari di dalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan. Bersifat wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh peserta didik dalam setiap kelas, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.

    Karakteristik pelaksanaan model aktualisasi antara lain : Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu minggu satu kali; Satu kali kegiatan model aktualisasi dilaksanakan selama 120 menit; Kegiatan Aktualisasi diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Latihan Ekstrakurikuler Pramuka pada Gugusdepan; Kegiatan diorganisasikan oleh Pembina Pramuka.

  3. Model Reguler
    Model Reguler adalah kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugusdepan.

    Karakteristik pelaksanaan model reguler antara lain : Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka; Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya dikelola dan diatur oleh Gugusdepan Pramuka pada satuan pendidikan.
Itulah tiga model pelaksanaan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam kurikulum 2013 yang meliputi Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler. Di mana pada dua model pertama (Model Blok dan Model Aktualisasi) menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik dan dikelola oleh sekolah. Sedangkan pada model ketiga (Model Reguler) merupakan kegiatan sukarela yang pelaksanaannya dikelola dan diatur sepenuhnya oleh Gugusdepan Pramuka.

Struktur Organisasi Gugusdepan dan Penjelasannya

Pramukaria; Struktur Organisasi Gugusdepan dan Penjelasannya. Sejalan dengan diberlakukannya Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk PenyelenggaraanGugusdepan Gerakan Pramuka, Struktur Organisasi Gugusdepan pun mengalami sedikit penyesuaian. Sebelumnya Gugusdepan, termasuk struktur organisasi gudep, diatur melalui Keputusan Kwarnas Nomor  137 Tahun 1987.

Struktur Organisasi Gugusdepansebagaimana lampiran Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka terdiri atas komponen-komponen yang antara lain :

  1. Majelis Pembimbing Gugusdepan
  2. Ketua Gugusdepan
  3. Pembina Gugusdepan
  4. Tim Pembina Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega
  5. Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega
  6. Dewan Kehormatan Gudep
  7. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep
Adapun bagan atau struktur organisasi Gugusdepan Gerakan Pramuka tersebut adalah sebagaimana gambar berikut ini.


Klik untuk memperbesar gambar.

Penjelasan Struktur Organisasi Gudep


  1. Majelis Pembimbing Gugusdepan
    1. Majelis Pembimbing Gugusdepan (disingkat Mabigus), adalah suatu badan dalam Gudep yang memberi bimbingan, bantuan moril, organisatoris, material dan finansial, serta konsultasi kepada gudep yang bersangkutan. 
    2. Mabigus terdiri atas unsur-unsur orang tua peserta didik, tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan gugusdepan yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka.
    3. Mabigus terdiri atas :
      1. Seorang Ketua
      2. Seorang Wakil Ketua
      3. Seorang Sekretaris
      4. Seorang Ketua Harian (apabila diperlukan)
      5. Beberapa orang anggota
    4. Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus
    5. Ketua Mabigus dipilih diantara anggota Mabigus yang ada.
    6. Mabigus bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam enam bulan.
    7. Rapat koordinasi dan konsultasi antara Mabigus dengan Pembina Gugusdepan diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam empat bulan.
  2. Ketua Gugusdepan
    1. Ketua Gudep dipilih dari salah satu Pembina Pramuka yang ada dalam gugusdepan yang bersangkutan. Pemilihannya dilakukan saat Musyawarah Gugusdepan.
  3. Pembina Gugusdepan
    1. Pembina Gugusdepan (disingkat Pembina Gudep), terdiri atas Ketua Gudep dibantu oleh Pembina Satuan dan Pembantu Pembina Satuan yang dimiliki gudep tersebut.
  4. Tim Pembina Satuan
    1. Tim Pembina Satuan terdiri atas Tim Pembina Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega
    2. Tim Pembina Perindukan Siaga (disingkat Tim Pembina Siaga) terdiri atas satu orang Pembina Siaga dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Siaga.
    3. Tim Pembina Pasukan Penggalang (disingkat Tim Pembina Penggalang) terdiri atas satu orang Pembina Penggalang dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Penggalang.
    4. Tim Pembina Ambalan Penegak (disingkat Tim Pembina Penegak) terdiri atas satu orang Pembina Penegak yang dipilih oleh Majelis Penegak dibantu satu atau dua orang Pembantu Pembina Penegak.
    5. Racana Pandega dibina oleh seorang Pembina Pandega dan bila perlu dapat dibantu oleh satu orang Pembantu Pembina Pandega atau lebih sebagai konsultan dan narasumber ahli.
  5. Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega
    1. Sebuah gugusdepan bisa jadi memiliki Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega sekaligus. Gudep seperti itu disebut gugusdepan lengkap. Namun ada pula yang hanya memiliki beberapa atau bahkan satu saja, semisal hanya memiliki Perindukan Siaga dan Pasukan Penggalang, atau bahkan hanya memiliki Pasukan Penggalang saja. Gudep seperti itu disebut gudep tidak lengkap.
    2. Perindukan Siaga idealnya terdiri atas 18-24 anggota Pramuka Siaga. Anggota tersebut dibagi menjadi 3-4 Barung. Jumlah anggota ideal untuk setiap barung adalah 6 Pramuka Siaga. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk perindukan baru.
    3. Pasukan Penggalang idealnya terdiri atas 24-32 anggota Pramuka Penggalang. Anggota tersebut dibagi dalam 3-4 Regu. Jumlah anggota ideal untuk setiap regu adalah 6-8 Pramuka Penegak. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk pasukan baru.
    4. Ambalan Pandega idealnya terdiri atas 12-32 anggota Pramuka Penegak. Anggota tersebut dibagi dalam 3-4 Sangga. Jumlah anggota ideal untuk setiap sangga adalah 4-8 Pramuka Penegak. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk ambalan baru.
    5. Racana Pandega paling banyak terdiri atas 30 Pramuka Pandega. Anggota tersebut tidak dibagi dalam kelompok kecil.
  6. Dewan Kehormatan Gudep
    1. Dewan Kehormatan Gugusdepan merupakan badan tetap yang dibentuk oleh Pembina Gudep sebagai badan yang menetapkan pemberian anugerah, penghargaan dan sanksi.
    2. Dewan Kehormatan beranggotakan lima orang yang terdiri atas unsur Anggota Majelis Pembimbing Gugusdepan Ketua Gudep, dua orang Pembina Satuan, dan Dewan Penegak atau Dewan Pandega apabila diperlukan.
    3. Susunan Dewan Kehormatan Gugusdepan terdiri atas Ketua Dewan Kehormatan (otomatis dijabat oleh Ketua Gudep),  Wakil Ketua, Sekretaris, dan dua orang anggota.
  7. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep
    1. Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan adalah badan independen yang dibentuk Musyawarah Gugusdepan dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gugusdepan. 
    2. Susunan Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan beberapa orang anggota.


Itulah struktur organisasi gudep dengan penjelasan untuk masing-masing komponen yang terdapat di dalamnya.

Daftar aplikasi android untuk pramuka

Daftar aplikasi android untuk pramukaini layak dicoba. Apalagi saat ini dimana banyak orang yang menggunakan perangkat seluler berbasis android. Tidak terkecuali para pramuka mulai dari peserta didik hingga anggota pramuka dewasa.

Perangkat seluler berbasis android memang mempunyai banyak kelebihan. Salah satunya tersedia berbagai aplikasi yang bisa dipasang dengan mudah. Bahkah aplikasi non berbayar (gratis) pun sangat banyak. Termasuk berbagai aplikasi terkait pramuka dan kepramukaan. Dengan memasang aplikasi-aplikasi tentang pramuka di android, seakan kita memiliki berbagai sumber referensi dan 'pembina pramuka' mobile yang bisa dibuka kapan saja dan di mana saja.

Aplikasi Pramuka di Android 

Di antara berbagai aplikasi tentang pramuka yang bisa didownload dan dipasang di android, banyak yang bagus dan gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut diantaranya adalah:

Belajar Simpul & Tali-Temali

Aplikasi Simpul & Tali-Temali merupakan salah satu aplikasi terbaik android tentang pramuka yang dibuat putra Indonesia. Berisikan panduan dasar dalam belajar membuat bermacam-macam jenis simpul yang disertai gambar ilustrasi. Mulai dari simpul matisimpul hidupsimpul anyam, hingga simpul kursi dan penarik bisa dipelajari dengan aplikasi ini. Untuk mendownload dan memasangnya, kunjungi: Google Play di sini.

Buku Saku Pramuka

Aplikasi android pramuka bernama Buku Saku Pramuka ini memang layak disebut buku saku. Isinya berbagai macam hal terkait pramuka mulai dari pengetahuan dasar pramuka, teknik kepramukaan, tokoh, tanda pengenal, lagu-lagu pramuka, dll. Untuk menggunkannya silakan unduh dan pasang dengan mengunjungi: Google Play di Sini.

Morse Code Keyboard


Aplikasi dengan nama Morse Code Keyboard ini menjadi salah satu aplikasi penerjemah morse tercepat dan termudah dalam pengoperasiannya. Pun sangat memudahkan bagi anggota pramuka dalam belajar sandi morse. Untuk menggunkannya silakan unduh dan pasang dengan mengunjungi: Google Play di Sini.

Semaphore Flag Signalling

Dengan Aplikasi android Semaphore Flag Signalling. setiap pramuka dapat mempelajari isyarat semaphore dengan mudah. Cukup mengetikkan kata yang diinginkan dan isyarat semaphore akan otomatis tertampilkan. Pun ada menu tes dan quis yang membuat belajar semaphoremenjadi semakin menyenangkan. Untuk menggunkannya silakan unduh dan pasang dengan mengunjungi: Google Play di Sini.

Aplikasi Lainnya

Masih banyak aplikasi android lainnya yang terkait dengan kepramukaan dan pramuka baik yang dibuat oleh orang Indonesia maupun buatan luar negeri. Untuk menjelajahinya cukup masuk ke akun Google Play masing-masing dan ketikkan kata kunci "pramuka" atau "scout" di bilah pencarian.

Ukuran, warna, dan penggunaan tongkat pramuka

Ukuran, warna, dan penggunaan tongkat pramuka. Tongkat pramuka menjadi sebuah kelengkapan bagi anggota Gerakan Pramuka, terutama Pramuka Penggalang. dalam setiap kegiatannya. Tongkat Pramuka ini memiliki ketentuan tersendiri terkait dengan ukuran tongkat, warna tongkat, bahan, dan penggunaan, baik cara penggunaan tongkat saat baris-berbaris maupun di luar PBB.

Tongkat pramuka pun layaknya senjata bagi setiap pramuka. Sebagaimana lirik salah satu yel pramuka berjudul "Yel Pramuka Bukan Tentara" di mana salah satu liriknya berbunyi : Bukan polisi dan bukan tentara // Tali dan tongkat itulah senjatanya // Coklat tua coklat muda seragamnya // Merah dan putih tergantung di lehernya.

Bahan, Ukuran, dan Warna Tongkat Pramuka


Tongkat pramuka dibuat dari bahan bambu atau kayu yang dibuat silinder. Ukuran panjang tongkat pramuka adalah 160 cm (1,6 meter) dengan diameter sekitar 5 cm. Tongkat diberikan warna bebas sesuai dengan aspirasi, keinginan, dan kreatifitas masing-masing. Jika semua anggota satu regu membawa tongkat, warna tongkat diusahakan seragam untuk menunjukkan kekompakan regu.

Sering kali dijumpai tongkat pramuka yang diwarnai menjadi tiga bagian, yaitu merah di kedua ujungnya dan putih di bagian tengahnya. Bagian ujung yang berwarna merah berukuran masing-masing 30 cm, sedangkan bagian tengah yang berwarna putih berukuran 100 cm. Aturan pewarnaan tongkat tersebut tidak salah namun juga tidak wajib. Karena sekali lagi, masing-masing regu bebas untuk mewarnai tongkatnya sesuai dengan kreatifitasnya.


Penggunaan Tongkat Pramuka


Tongkat pramuka adalah peralatan serba guna bagi pramuka, sehingga wajar jka dianggap sebagai senjatanya pramuka. Bagi pramuka siaga, tongkat bisa hanya dibawa oleh Pimpinan Barung saja untuk melekatkan bendera barung. Bagi Pramuka Penggalang, selain pemimpin regu (untuk melekatkan bendera regu), tongkat pramuka biasa dibawa oleh setiap anggota regu dan digunakan dalam setiap kegiatan, meskipun tidak wajib.

Sebagai alat serba guna, tongkat pramuka memiliki berbagai manfaat dan kegunaan. Penggunaan tongkat pramuka tersebut antara lain untuk :

  1. Tiang tenda
  2. Pembuatan pionering, mulai dari pionering gapura, tiang bendera, rak sepatu, jemuran pakaian, dan lain sebagainya.
  3. Pembuatan tandu darurat (dragbar)
  4. Alat pertahanan diri, termasuk terhadap hewan liar
  5. Alat bantu menaksir tinggimenaksir jarak, dan lain sebagainya.
  6. Alat bantu pengepakan barang (membawa, mengangkut, dan memindahkan barang)
  7. Baris Berbaris (Baca : Cara Menggunakan Tongkat  Dalam Baris Berbaris)
Mengingat pentingnya kegunaan tongkat pramuka perlu diperhtaikan dalam pemilihan bahan tongkat yang harus mempertingbangkan kekuatan dan ukuran tongkat. Jika diperlukan, dapat ditambahkan tanda-tanda pada tongkat yang menunjukkan ukuran-ukuran tertentu. Semisal panjang 1 meter, 30 cm, dll.

Yang tidak kalah pentingnya adalah perawatan tongkat. Dengan perawatan dan penyimpanan yang benar, akan menjaga kualitas tongkat. Sehingga saat sewaktu-waktu tongkat dibutuhkan untuk membuat sesuatu (semisal tandu darurat) dapat berfungsi dengan baik.

Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan arti kiasan

Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan arti kiasan yang terkandung di dalamnya. Lambang WOSM atau World Organization of the Scout Movement(Organisasi Kepanduan Sedunia) adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota putri).

Lambang WOSM terdiri atas gambar "fleur-de-lis" (atau dikenal juga sebagai treefoil atau "bunga lily dengan tiga ujung"), kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar berwarna putih dengan warna latar (background) berwarna ungu.

Lambang "fleur-de-lis" ini telah digunakan oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga kini lambang tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepramukaan di berbagai negara.



Lambang WOSM tersebut adalah sebagai berikut :

lambang wosm
Lambang WOSM


Arti dan Makna Kiasan dalam Lambang WOSM

Lambang WOSM yang terdiri atas jarus kompas, "fleur-de-lis" atau "treefoil", dua bintang, dan tali melinkar bersimpul mati memiliki makna dan arti kiasan sebagai berikut :


  1. Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
  2. Treefoil (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka (Scout Promise)
  3. Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
  4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.
  5. Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih. 
  6. Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama gugusdepandan kwartir.

Tanda Medan Pramuka

Tanda medan untuk kegiatan mappingdalam kepramukaan. Dalam berbagai kegiatan mapping di kepramukaan, penggunaan tanda medan adalah mutlak.Mapping (pemetaan), seperti peta pita, peta lapangan, peta lokasi, ataupun peta perjalanan, selalu membutuhkan tanda medan. Karena itu, bagi seorang anggota pramuka penguasaan akan tanda medan menjadi sebuah teknik kepramukaan (scouting skill) yang sangat diperlukan. Baik untuk membaca peta maupun sebaliknya, untuk membuat peta.

Tanda medan adalah simbol-simbol atau gambar-gambar yang melambangkan kondisi atau situasi medan dalam sebuah peta. Tanda medan ini digunakan dalam berbagai kegiatan mapping (pemetaan) seperti peta perjalanan dan peta pita sebagai penunjuk keadaan di kanan dan kiri jalan. Juga pada peta lapangan dan lokasi sebagai penanda kondisi dan situasi medan yang tergambar di peta.



Scouting skill dalam pembuatan tanda medan menggunakan gambar-gambar (simbol) yang sederhana, mudah dibuat, dan umum diketahui oleh orang lain. Sehingga pada saat melakukan perjalanan sekalipun tanda-tanda ini dapat dibuat dengan cepat tanpa menghambat perjalanan. Pun bagi orang lain yang membacanya akan langsung dapat memahami makna-makna dari simbol-simbol yang digunakan sebagai tanda medan.

Contoh tanda medan yang umum dan sering dipakai di kepramukaan adalah sebagai berikut :



Itulah berbagai tanda medan yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan mapping di kepramukaan.